VIRUS COVID-19 MUNCUL KARENA ADANYA TES RAPID DAN PCR

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
KESEHATAN - CORONA
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
TEXT
PETUGAS CEK FAKTA
DILIHAT
128 KALI

Kamis, 04 Februari 2021

VIRUS COVID-19 MUNCUL KARENA ADANYA TES RAPID DAN PCR


Beredar informasi di media sosial yang mengklaim Virus Corona Covid-19 muncul karena adanya rapid test dan tes PCR (polymerase chain reaction). Klaim tersebut muncul setelah seorang pengguna Facebook memuat sebuah unggahan dengan narasi “Gara2 ada alat setan Rapid dan PCR yg di sumbang Bill gate..Dunia kacau balau meyakini ada virus hanya karena adanya alat setan ini!!!!!”


CEK FAKTA: Tes PCR dan rapid test adalah dua jenis tes yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi Covid-19. Berdasarkan arsip berita Tempo, pakar kesehatan Akmal Taher mengatakan testing bersama tracing dan treatment (3T) merupakan strategi yang perlu diambil untuk menghentikan laju kasus Covid-19. Dengan tes, mereka yang positif Covid-19 bisa segera ditemukan lalu diisolasi agar tidak menularkannya pada orang lain.


Sebelum terjadinya pandemi Covid-19, tes PCR telah digunakan. Dikutip dari Science Mag, metode tes PCR ditemukan oleh Kary Mullis, ilmuwan Cetus Corporation di Emeryville, California, Amerika Serikat, pada Mei 1983. Sejak pertama kali ditemukan, tes PCR terus dikembangkan dan diperkuat serta telah menjadi salah satu alat laboratorium yang digunakan di berbagai penjuru dunia.


Dilansit dari Medicinenet, tes PCR punya banyak kegunaan, mulai dari mendiagnosis penyakit genetik, melakukan sidik jari DNA, menemukan bakteri dan virus, mempelajari evolusi manusia, mengkloning DNA mumi Mesir, dan sebagainya. Dengan demikian, tes PCR telah menjadi alat penting bagi ahli biologi, laboratorium forensik DNA, dan banyak laboratorium lain yang mempelajari materi genetik.


Dalam perjalanannya, metode ini berkembang menjadi RT-PCR (reverse transcriptase PCR), yakni teknik yang sangat sensitif untuk mendeteksi dan menghitung mRNA (messenger RNA). Tekniknya terdiri dari dua bagian, yakni sintesis cDNA dari RNA dengan RT dan amplifikasi cDNA tertentu oleh PCR. RT-PCR telah digunakan untuk mengukur viral load HIV dan juga dapat digunakan dengan virus RNA lain seperti campak dan gondongan.


KESIMPULAN: Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, klaim bahwa virus Corona Covid-19 muncul karena adanya tes rapid dan tes PCR, keliru. Testing, terutama dengan tes PCR, justru menjadi salah satu strategi yang penting dalam menghentikan pandemi Covid-19. Teknologi tes PCR pun sudah ditemukan sejak 1983, jauh sebelum munculnya Covid-19.


Informasi ini jenis hoaks misleading content.


RUJUKAN:
http://bit.ly/36INfTQ
http://bit.ly/3cBHQ4E
http://bit.ly/2O6YleP